You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
334 Kendaraan di Tanah Abang Terjaring Razia
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

334 Kendaraan di Tanah Abang Terjaring Razia

Razia kendaraan yang parkir sembarangan kembali dilakukan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/10). Hasilnya, sebanyak 334 kendaraan ditindak petugas dengan dicabut pentil, ditilang, hingga diderek.

Razia ini digelar di tiga titik karena banyak keluhan masyarakat. Ribuan sepeda motor parkir secara liar. Makanya hari ini ditertibkan

Sebanyak 80 petugas gabungan dari Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Satpol PP, serta TNI/Polri dikerahkan dalam razia tersebut.

"Kami imbau pengendara tidak lagi parkir liar. Parkirlah di tempat-tempat resmi, bukan di pinggir jalan karena hanya mengganggu ketertiban umum," ujar Kasudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Henri Perez Sitorus.

131 Kendaraan di Jaksel Terjaring Razia Parkir Liar

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Aji Komala menambahkan, pihaknya mengangkut sebanyak 96 sepeda motor di Jl Kebon Kacang, sembilan mobil diderek ke kawasan Irti Monas, enam mobil dicabut pentil. Sedangkan di Jl Kebon Kacang IX, tercatat ada 223 sepeda motor yang dicabut pentilnya.

"Razia ini digelar di tiga titik karena banyak keluhan masyarakat. Ribuan sepeda motor parkir secara liar. Makanya hari ini ditertibkan," ujar Aji Komala.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1212 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1089 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1035 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye816 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye769 personBudhi Firmansyah Surapati